Apa yang Harus Diberikan Tambahan Sebelum Berolahraga?
Format olahraga yang berbeda menghasilkan pemanfaatan energi yang berbeda-beda oleh tubuh, yang pada gilirannya memengaruhi nutrisi yang Anda butuhkan sebelum berolahraga.
Dalam latihan aerobik, energi diisi kembali melalui sistem aerobik, yang memecah karbohidrat, lemak, dan protein. Untuk mencapai efek pembakaran lemak yang lebih baik, tidak disarankan untuk melengkapi makanan kaya karbohidrat sebelum latihan aerobik. Sebaliknya, menambahkan sedikit makanan kaya protein bisa bermanfaat.
Saat waktu latihan Anda semakin dekat, penting untuk mengonsumsi karbohidrat yang mudah dicerna agar dapat dengan cepat dimanfaatkan oleh tubuh. Contohnya termasuk minuman olahraga, buah-buahan, atau roti panggang putih. Jika waktu latihan Anda lebih dari setengah jam, Anda dapat memilih karbohidrat yang dicerna lebih lambat bersama dengan makanan berprotein tinggi seperti roti gandum dengan keju, oatmeal dengan susu kedelai bebas gula, atau jagung dengan telur. Pilihan seperti itu memastikan pasokan energi seimbang untuk tubuh Anda selama latihan.
Apa yang Harus Dikonsumsi Setelah Latihan?
Suplementasi pasca-latihan terutama bertujuan untuk mencegah hilangnya otot, karena tubuh dapat memanfaatkan protein otot sebagai energi selama latihan. Situasi ini lebih mungkin terjadi selama latihan aerobik yang berkepanjangan, seperti lari maraton yang melebihi tiga jam, atau selama aktivitas anaerobik intensitas tinggi. Selama periode penurunan lemak, tidak dianjurkan mengonsumsi makanan kaya karbohidrat setelah berolahraga; sebaliknya, fokuslah pada suplemen dengan makanan berprotein tinggi.
Namun, selama fase pembentukan otot, rasio karbohidrat terhadap protein 3:1 atau 2:1 dapat digunakan sebagai suplemen. Misalnya saja ubi berukuran kecil yang dipadukan dengan telur, atau bola nasi berbentuk segitiga yang ditemani secangkir kecil susu kedelai.
Terlepas dari pendekatan suplementasinya, waktu ideal untuk mengonsumsi makanan tambahan adalah dalam waktu setengah jam hingga dua jam sebelum atau sesudah berolahraga, dengan asupan kalori kurang lebih 300 kalori untuk menghindari kelebihan kalori. Intensitas latihan juga harus ditingkatkan secara bertahap seiring tubuh beradaptasi untuk mencapai tujuan penurunan lemak.
Waktu posting: 19 Des-2023